Behemoth adalah band blackened death metal yang berasal dari Gdansk, Polandia. Band ini dibentuk tahun 1991 sebagai trio sebagai band yang bertipe primitive metal dan sampai kini telah merilis 9 album , dari Sventevith sampai album terbaru mereka The Apostasy. Kedatangan mereka ke Indonesia ini dalam rangka promosi album The Apostasy dan termasuk ke dalam rangkaian Asian Apostasy Tour 2008. Behemoth merupakan band yang cukup berpengaruh dalam scene Extreme metal di Polandia, bersama Vader, Decapitated, Vesania dan Hate.
Pada awal kemunculan-nya Nergal muda bersama personel lainnya di Behemoth merilis beberapa demotape, diantaranya bernama Endless Damnation dan The Return of NorthernMoon yang menarik perhatian label local Polandia, Pagan Records dan label USA, bernama American Wild Rags. yang akhirnya menggabungkan 2 demo rekaman tersebut menjadi sebuah album, berjudul Sventevith (Storming Near Baltic) . Pada album pertama ini, kita bisa melihat potensi dari Adam Darski alias Nergal dan Behemoth, walaupun mereka masih berusia belasan tahun, Album berikutnya Grom merupakan album yang cukup unik, karena pengaruh symphonic Metal yang merajai scene Metal pada pertengahan tahun 1990′an, Grom terimbas oleh pengaruh ini. Dalam album ini kita bisa menyimak adanya female vocal yang memperhalus karakter musik dari Behemoth . Perubahan karakter musik menjadi atmospheric Metal ini ditandai dengan tempo lagu yang makin lambat digabung dengan peranan alat musik lain seperti Akustik gitar, grand piano, dan synthesizers.
Album inilah yang akhirnya mencuatkan nama Behemoth di blantika musik metal di kawasan eropa timur kala itu dan melakukan tour keliling Eropa untuk mempromosikan album ini . Tak lepas dari kegiatan bermusik , Nergal meneruskan kuliah dan studi literatur khususnya di bidang sejarah yang dikemudian hari, beliau mendapat sertifikat sebagai curator museum. Hal inilah yang menyebabkan kegiatan Behemoth tidak seinteinsive band band lain di pertengahan tahun 90′an sampai akhir 90-an , Behemoth cenderung banyak melakukan eksperimen bermusik dalam album album-nya. Hal inilah yang menyebabkan sedikit kontroversi antara pihak label dengan Nergal,dkk dimana pada album berikutnya Pandemonic Incantation, Nergal dkk harus melakukan tour dan konser ,sementara Nergal yang bernama asli Adam Darski ini harus menyelesaikan kuliahnya pada waktu itu.
Di musim gugur 1998, Nergal mendapat kontrak Eksklusif dengan label Avantgarde , sebuah label metal asal Italy yang terkenal memiliki basis produksi dan promosi yang cukup baik. Seiring dengan lulusnya Nergal dari studinya masa itu Behemoth kembali melakukan tour keliling Eropa dan menempatkan perubahan karakter musik menjadi jauh lebih cepat dengan pengaruh musik death Metal yang kuat pada lagu lagu-nya. Album Thelema.6 dan Zos Kia Kultus merupakan album yang menarik perhatian media massa di seluruh dunia dengan transformasi karakter musik dari primitive metal menjadi musik Death metal yang sangat baik, karena formasi Behemoth di dua album ini yang cukup padu, Nergal kali ini dibantu oleh Inferno pada drum, sementara Novy yang juga masih memperkuat Vader di posisi basis, sementara Havoc sebagai lead gitaris memberikan karakter kuat pada lead lead gitar yang menggigit, riffing gitar yang maut dibarengi ketukan drum dan tempo yang bervariasi bisa kita nikmati di dua album tersebut.
Namun sayang , akibat kelelahan dalam jadwal tour yang cukup padat, Novy dan Havoc akhirnya mengudnurkan diri dari Behemoth, tepat sebelum dirilisnya album Demigod. Demigod adalah album yang membawa Behemoth ke level yang lebih tinggi karena album ini Behemoth mulai mendapat kontrak eksklusif dari Century Media Records. Kita ketahui Century Media adalah salah satu label besar di scene Metal, label ini sejajar dengan Nuclear Blast ,Metal Blade dan Roadrunners. Dengan dirilisnya album ini, Behemoth mulai mendapatkan porsi tayang di MTV2 dengan klip Conquer All dan Slaves Shall Serve . Diriilsnya album Demigod , tak luput dari jadwal tour keliling dunia yang cukup melelahkan semenjak tahun 2004 sampai tahun 2006 , tercatat lebih dari 300 konser dilakukan Behemoth sepanjang kurun waktu itu untuk mempromosikan album ini
Di akhir tahun 2006, seiring dengan kurang padatnya jadwal dan adanya rehat sejenak dari jadwal tour konser, Behemoth merekam album ke sembilan-nya, The Apostasy di studio Radio di kota Gdansk . Album ini diedarkan di Eropa melalui label Regain Records dan tetap untuk distribusi Internasional menggunakan Century Media Records. Album ini dirilis hamper bersamaan dengan album Ityphallic milik Nile yang memiliki karakter hamper sama. Sampai majalah Terrorizer bulan Februari 2007, memuat poster besar Karl Sanders dari Nile berpose seperti bertarung dengan Adam Darski /Nergal dari Behemoth. The Apostasy adalah album yang fenomenal, karena dari mulai album ini diluncurkan, hamper semua media massa cetak dan online merespon positif terhadap album ini. Tercatat review maximum 10 diberikan oleh majalah Terrorizer , rating 8/10 dari Metal Hammer sebuah majalah metal yang paling berpengaruh di belahan Eropa sana, sedangkan about.com memberikan rating 4.5/5 . Sebuah pencapaian yang sangat baik dari band extreme Metal.
Hal inilah yang membuat Behemoth menjadi headliner di panggung OZZFEST, sebuah metalfest terkenal di Amerika di tahun 2007 lalu, lalu melakukan tour keliling Eropa dan Amerika bersama Dimmu Borgir, Gojira, Job for a Cowboy, Beneath the Massacre , Kataklysm, Keeps of Kaleesin dan lainnya. Selama musim panas 2007 – 2008 ini adalah jadwal tour yang paling padat dalam sejarah band ini, karena permintaan para penggemar mereka di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Jadi kencangkan ikat pinggang dan telah kita lihat dan saksikan penampilan BEHEMOTH di depan mata kita di Viky Sianipar Jakarta pada tanggal 3 November lalu bersama Funeral Inception, Siksa Kubur dan Death Vomit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment